Okara.id – Peluncuran logo Hari Jadi (Harjad) ke-757 Kabupaten Sumenep berlangsung semarak di Taman Bunga, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu malam, 12 Juli 2025.
Ribuan warga dari berbagai penjuru kecamatan tumpah ruah memenuhi area taman yang disulap menjadi panggung pesta rakyat.
Suasana Taman Bunga berubah menjadi lautan manusia. Dentuman musik dan sorak-sorai penonton mengiringi puncak perayaan, yang diwarnai penampilan Irwan Krisdiyanto, jebolan D’Academy 2 sekaligus penyanyi kebanggaan asli Sumenep. Irwan tampil memukau bersama dua grup musik lokal, Zonata Grup dan Pankreas Musik.
Acara diawali dengan penyerahan santunan kepada puluhan anak yatim, diserahkan langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
“Peringatan Harjad bukan sekadar seremoni. Ini momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang Sumenep serta mendorong partisipasi aktif masyarakat membangun daerah,” ujar Bupati Fauzi dalam sambutannya.
Selepas penyerahan santunan, panggung utama menjadi saksi penghargaan bagi pemenang sayembara desain logo Harjad. Tahun ini, karya Anisatus Zairah berhasil keluar sebagai juara, mengangkat tema “Songennep Jaja Rajja” sebuah penggambaran atas kekayaan budaya dan sejarah Sumenep.
Kemeriahan mencapai puncak saat Irwan naik ke panggung. Ribuan penonton merangsek ke depan panggung untuk menyaksikan langsung aksi panggung sang bintang.
Meski sempat membuat area steril berubah menjadi padat, situasi tetap terkendali berkat pengamanan dari Satpol PP yang sigap mengatur kerumunan.
“Ini luar biasa. Irwan adalah kebanggaan kami,” kata Arlina, warga Kecamatan Kota Sumenep, kepada wartawan. “Terima kasih kepada Pemkab yang menghadirkan hiburan sekaligus nuansa kebersamaan seperti ini.”
Di sela-sela pertunjukan, puluhan pelaku UMKM lokal memadati sisi selatan dan utara area panggung. Beragam produk unggulan daerah seperti makanan tradisional, minuman olahan, hingga kerajinan tangan khas Sumenep diserbu pengunjung.
Kehadiran mereka menjadi warna lain dalam perayaan, sekaligus bukti geliat ekonomi kerakyatan yang tumbuh bersama semangat kebudayaan.
Bupati Fauzi menyebut peluncuran logo ini sebagai awal dari rangkaian panjang peringatan Hari Jadi Sumenep yang akan berlangsung hingga 2026.
Dengan melibatkan seniman lokal, UMKM, dan masyarakat luas, pemerintah daerah berharap perayaan tahun ini menjadi ruang kolaborasi dan refleksi bersama. (*)