Okara.id – Seorang peserta lomba tarik tambang di Desa Batubelah Timur, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, meninggal dunia saat mengikuti pertandingan pada Selasa (23/9) malam.
Korban berinisial M (40), warga Desa Gunung Kembar, Kecamatan Manding, tiba-tiba lemas dan terjatuh saat berada di posisi paling belakang dalam timnya pada perlombaan yang berlangsung di Lapangan Bawang Emas sekitar pukul 21.00 WIB.
“Korban sempat duduk dan melepaskan pegangan tali. Saat rekannya mendekat, korban sudah tidak sadarkan diri,” kata Kasihumas Polres Sumenep AKP Widiarti.
Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Dasuk, namun dinyatakan meninggal dunia setelah dilakukan pemeriksaan medis. Jenazah dipulangkan ke rumah duka di Dusun Gunung Kembar, Desa Gunung Kembar, Kecamatan Manding.
Dari hasil pemeriksaan luar, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara, korban meninggal akibat kelelahan.
“Pihak keluarga telah menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan,” jelasnya.
Kapolres Sumenep AKBP Rivanda melalui AKP Widiarti menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya korban.
“Kami turut berduka cita. Kepolisian sudah mengambil langkah sesuai prosedur, termasuk memeriksa saksi dan berkoordinasi dengan pihak medis. Karena keluarga menolak autopsi, jenazah langsung diserahkan untuk dimakamkan,” ujarnya.
Polisi memastikan peristiwa ini murni karena faktor kelelahan tanpa adanya dugaan tindak pidana. (*)
