Okara.idSamsung terus mendorong adopsi kecerdasan buatan generatif melalui Galaxy AI yang diperkenalkan perdana pada seri Galaxy S24.

Namun sejak awal, perusahaan asal Korea Selatan itu memberi sinyal bahwa sejumlah fitur AI di perangkat mereka berpotensi menjadi layanan berbayar di masa depan.

Kabar terbaru yang dilansir SamMobile, Jumat, 11 Juli 2025, menunjukkan arah yang sedikit berbeda. Samsung disebut telah mengonfirmasi bahwa beberapa fitur Galaxy AI akan tersedia secara gratis secara permanen bagi pengguna.

Informasi ini pertama kali diungkap oleh Android Police, yang menyebutkan bahwa fitur-fitur bawaan Galaxy AI yang dikembangkan secara mandiri oleh Samsung akan menjadi fitur permanen tanpa biaya tambahan.

Beberapa fitur yang dimaksud antara lain Audio Eraser, Object Eraser, Note Assist, Generative Wallpapers, Live Translate Call, Writing Assist, dan Chat Assist.

Berbeda dengan fitur-fitur Galaxy AI yang dikembangkan bersama mitra teknologi seperti Google. Kolaborasi Samsung dan Google dalam ekosistem AI, khususnya yang bersinggungan dengan Gemini, membuka kemungkinan bahwa fitur-fitur tersebut akan masuk dalam skema layanan berlangganan di masa depan.

Google sendiri telah meluncurkan Gemini Advanced, layanan berbayar yang menawarkan pengalaman AI yang lebih canggih bagi pengguna Android.

Dalam konteks ini, Samsung tampaknya mengikuti model serupa, namun hingga kini seluruh fitur hasil kerja sama tersebut masih dapat diakses secara gratis.

Samsung juga dikabarkan membuka peluang kemitraan baru di luar Google. Salah satunya adalah dengan perusahaan AI asal Amerika Serikat, Perplexity AI, yang disebut tengah menjajaki kerja sama strategis untuk memperluas fungsionalitas Galaxy AI.

Langkah ini menunjukkan bahwa Samsung tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi internal, tetapi juga aktif menjalin kolaborasi untuk memperkaya ekosistem AI di perangkat mereka. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *